Selasa, 27 Oktober 2015

kewirausahaan



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pada saat ini tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam dunia usaha semakin besar. Salah satunya kegiatan yang pesat perkembanganya adalah kegiatan jual-beli (dagang) khususnya dalam bidang usaha makanan. Persaingan terjadi semakin ketat hal ini ditandai dengan banyaknya usaha dagang yang menerapkan berbagai strategi untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Salah satu bentuk usaha dagang yang masih bertahan di tengah persaingan usaha dagang yakni usaha dalam penjualan makanan khususnya kue basah dan kue kering
Usaha ini bermula dari keinginan kami untuk menjadi seorang pengusaha dan mempunyai pendapatan pribadi. Selain itu kami juga menyukai makanan-makanan yang akan kami produksi ini. Sehingga jika kami membuat makanan tersebut kami bisa membuat selera yang kami inginkan dan juga bisa memperkecil pengeluaran. Makanan-makanan yang akan kami produksi ini sudah tidak asing bagi masyarakat umum sehingga memudahkan kami untuk mempromosikan atau mengenalkan produk kami kepada masyarakat.
Selama ini masih banyak orang yang berfikiran bahwa kue kering adalah salah satu jenis sajian yang hanya ada pada saat hari raya dan acara-acara khusus lainnya. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika melihat sebagian kalangan masyarakat menganggap bahwa usaha kue kering itu sebagai usaha yang musiman. Karena sifatnya musiman maka usaha kue kering tidak dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian yang bisa diandalkan setiap tahunnya. Bukan rahasia lagi, jika bisnis kue memang paling mendulang di saat hari raya besar. Tetapi jika kita tidak dapat mencermati dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada, sekecil apapun usaha itu maka usaha kue kering dapat dijalankan setiap hari. Dengan adanya kreativitas dari kita maka usaha yang akan kita kembangkan tidak akan sia-sia dan akan terus maju mengikuti perkembangan zaman.
A.      Rumusan Masalah
a.    Bagaimana membuat suatu perencanaan modal usaha?
b.    Bagaimana cara menciptakan usaha sampingan ?
c.    Bagaiamana cara menciptakan lapangan pekerjaan ?
B.       Tujuan
a.    Untuk menciptakan usaha sampingan  
b.    Untuk mengetahui cara membuat perencanaan modal usaha
c.    Untuk mengetahui cara menciptakan lapangan pekerjaan




















B.Prospek Usaha 
       Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk kue kering ini. Dalam  usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-kecilan.  Dan juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus atau juru masak, akan tetapi dibutuhkan sikap tekun, ulet, sabar, dan kerja keras.

C.    Tujuan Usaha
-          Menciptakan usaha sampingan terbaik dan membentuk jiwa kemandirian
-          Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan kue kering.
-          Menciptakan lapangan pekerjaan.
-          Membangun semangat enterprenuer / berwirausaha.
-          Menbangun kemandirian mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
-          Terciptanya ekononi bersama yang mandiri.
-          Terbentuknya usaha sampingan terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan dan keberkahan















BAB II
TINJAUAN USAHA

a.       Aspek teknis
-          Rencana display
pada produk ini display dibuat semenarik mungkin dengan tatanan yang lucu dan lain dari pada yang lain.
Denah lokasi
usaha ini berada di jalan kampung ladang yang berada di antara rumah rumah dimana  masih hanya ada sedikit usaha itupun tidak ada yang merupakan usaha kue kering seperti usaha ini.
-          Bahan yang Dibutuhkan Bahan dasar
Bahan Baku:
ΓΌ  200 gr mentega
ΓΌ  150 gr gula halus
ΓΌ  ½ sdt vanili bubuk
ΓΌ  1 kuning telur
ΓΌ  1 sdm jahe parut Bahan ayak
ΓΌ  300 gr tepung terigu protein sedang Bahan cokelat oles
ΓΌ  200 gr dark cooking coklat, lelehkan
ΓΌ  1 sdt mentega tawar
ΓΌ  75 ml susu cream
-          Cara Produksi
Ø  Kocok mentega, gula halus, vanili bubuk, kuning telur, dan jahe parut hingga lembut, lalu masukkan tepung terigu, kemudian aduk rata. - Masukkan adonan ke dalam kantong semprot segitiga, beri cetakan bintang di ujungnya. Sempritkan bentuk bunga. Panggang dalam oven bersuhu ±1300 Celcius hingga matang kuning kecoklatan kurang lebih 25 menit. Lalu angkat. Dinginkan. Oles bagian bawah kue dengan coklat oles lalu gabungkan dengan kue yang lain. Segera masukkan ke dalam toples mika plastic.
b.      Aspek pasar
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1.      Strength (kekuatan)
-          Kekuatan  produk Kue Kering ini ialah :
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Kue Kering ini yaitu penjualan Kue Kering dari bahan dasar banyak rasa yang masih jarang sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, mempunyai ciri khas tampilan dan rasa yang berbeda dengan usaha Kue Kering yang lainnya yaitu  rasa yang bervariasi serta harga yang cukup terjangkau
2.  Weakness (kelemahan)
produknya mudah ditiru, Pelanggan yang tidak tetap (khusus mahasiswa) yang setiap tahunnya selalu berganti.
3.  Oppurtinity (peluang)
Selain rasanya yang enak dan harganya yang ekonomis banyak masyarakat lainnya yang berminat memesan kue di toko kami
4. Threath (ancaman)
-          Banyaknya Saingan yang namanya sudah lebih melambung.
-          Modal yang selalu berubah pada waktu-waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah, menyebabkan harga berubah.
-          Perubahan selera konsumen.
-          Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan.
-          Harga bahan pokok sering berubah, sehingga laba atau keuntungan yang didapat tidak tetap.
c.       Aspek sosial
                Diperkirakan pada awal produksi debutuhkan ± 10 orang pekerja untuk menyelesaikan satu kali produksi.



BAB III
PELAKSANAAN USAHA

a.      Lokasi Usaha
Usaha ini berada di jalan kota baru yang berada di antara rumah rumah dimana  masih hanya ada sedikit usaha itupun tidak ada yang merupakan usaha kue kering seperti usaha ini.
b.      Skala Usaha
Untuk harga awal, kue kering dijual langsung kepada konsumen dengan   harga Rp 15.000 per Toples.
c.       Analisis usaha
Usaha kami bergerak dalam bidang pembuatan kue kering karena saya termasuk orang yang senang dalam membuat kue apalagi kue kering yang saya buat merupakan kue yang berbahan dasar jahe, karena di Indonesia tanaman Jahe bisa kita jumpai dengan mudah dan Jahe juga mempunyai khasiat yang baik bagi tubuh, jadi kami sepakat untuk mengolah Jahe sebagai bahan bakunya biskuit jahe lapis coklat. Di toko kami tidak hanya menyediakan biskuit jahe saja tetapi juga banyak terdapat varian kue kering dan kue basah yang kami sediakan.
Awal dibentuknya usaha ini karena kami dapat melihat minat masyarakat akan kue kering dengan harga terjangkau.
Keistimewaan Produk
-          Tempat produksinya yang bersih dan higienis jauh dari kuman
-          Banyaknya varian produk kue dan rasa yang disajikan
-          Harga relatif terjangkau oleh semua kalangan baik kalangan atas ataupun kalangan menengah






BAB IV
PERENCANAAN PEMBIAYAAN

a.       Sumber dana
Dana yang diperoleh berasal dari dana pribadi dan pinjaman koperesi.

b.      Pengolaan dana
-          Biaya Awal


-          Harga Per unit
Harga jual 1 Toples Kue Kering Rp 15.000
Target penjualan Kue Kering per hari adalah  Toples.
-           Modal Awal
Total Biaya Awal = Rp 629.500 + Rp 12.352.500 = Rp 12.982.000
-          Analisis Keuntungan
Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut  rinciannya :
-          Pendapatan Harian = Rp 15.000 x10 Toples  = Rp 150.000
-          Pendapatan bulanan = Rp 150.000 x 30 hari = 4.500.000
Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:
-          Pendapatan yang akan dicapai  = Rp 4.500.000 x 12 = Rp 54.000.000
-           Dan dengan biaya produksi = Rp .629.500 x 12 = Rp 7.554.000
-          Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun Rp 54.000.000 – Rp 7.554.000 = Rp 46.446.000
Pengembalian Modal
Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 12.982.000 : Rp 4.500.000 = 2 bulan 7 Hari







BAB V
PENUTUP
A.  Kesimpulan

Usaha Toko Kue “yummy”  ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang bisnis yang menjanjikan memperoleh keuntungan yang tinggi dengan berbagai macam rasa dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen. namun semua itu juga harus disertai dengan kemampuan membaca peluang yang baik dan managemen yang baik,dan yakinkan bahwa bisnis apapun yang anda lakukan dapat bersaing dan berkembang sesuai harapan. 
Dengan beberapa bauran promosi dan meneliti kelemahan dan kelebihan pesaing akan bias mencari cela dimana usaha ini akan menggaet para pelanggan, jaringan yang luas serta didukung dengan pelayanan yang maksimal, maka dipastikan usaha ini layak dan akan jelas kelangsungan hidup usahanya. Keuntungan yang tidak mengecewakan bagi usaha seperti ini akan memberi jaminan bagi kelangsungan usaha dan tenaga kerja.

B.  Saran

Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus memiliki rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang dengan cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen membeli produk tersebut.







DAFTAR PUSTAKA

Gitosudanno, Indriyo, Manajemen Pemasaran, BPFE Yogyakarta, 1994
Jauch, lawrence R, Manajemen Strategis Dan Kebijakan Perusahaan, Erlangga, Jakarta, 1993